sharing is caring

Profil Fendi Sukuraga, Pengisi Konser Sukuraga

Fendi Sukuraga

Effendi atau biasa akrab dipanggil Fendi Sukuraga beliau berperan sebagai dalang dan pencipta wayang sukuraga, dalam konser kali ini dibantu kawan-kawan pemusik, penari dan dari bidang seni lainnya.
Berikut ini profil singkatnya; Fendi Sukuraga atau Effendi yang lahir di Sukabumi, 16 April 1958.
Mulai suka menggambar dan senang musik sejak kecil. Bahkan dari usia 4 tahun dia minta dibelikan Bongo dan Gitar pada ibunya. Saat remaja ia tinggal di Semarang, setiap Sabtu malam ia dan temannya kadang pergi sampai ke Yogyakarta untuk mengamen sekadar mencari pengalaman. Di Yogya dia selalu mampir ke museum Affandi sehingga Fendi kenal dengan maestro lukis Affandi dan Mamih Maryati (istri Affandi). ”Mamih Maryati mengatakan: “Jika ingin pergi ke galeri/Museum Affandi datanglah di pagi hari, selain dapat bertemu Affandi juga bisa sarapan nasi gudeg disini.”, Setiap pulang Fendi selalu diberi buku atau katalog lukisan oleh Mamih (Bu Maryati).
Seringnya Effendi datang mengunjungi Museum Affandi dan bersilaturahmi, akhirnya Fendi berkeinginan untuk sekolah seni di Yogyakarta. Pada tahun 1980 ia menyampaikan minatnya untuk bersekolah seni di Yogyakarta pada Affandi, kemudian ia diberi surat pengantar oleh Affandi untuk di sampaikan ke sekolah seni rupa Indonesia (SSRI)dan mengatakan ”… kamu harus mengikuti tes di SSRI tetapi jika tidak di terima di SSRI, kamu akan saya titipkan di teman saya Bagong Kusumadiarjo…”.
Pada tahun 1980 Effendi masuk Sekolah Seni Rupa Indonesia jurusan Seni Lukis di Yogyakarta. Tahun 1982 Effendi berkeinginan untuk pindah sekolah di Bali, lagi-lagi Affandi memberi surat pengantar yang langsung ditulis tangan oleh Affandi untuk Ibu Made Kajeng (Direktur Sekolah Seni Rupa Indonesia) di Denpasar, Bali. Akhirnya Fendi bisa diterima di SSRI Bali.
Setiap Affandi pergi ke Bali untuk melukis, Fendi kadang menemuinya di hotel Punil untuk meminta cat bekas dan berharap dapat uang jajan. Fendi benar-benar masih sangat mencintai seni musik, di Bali ia bergabung dengan beberapa grup musik, hampir saja ia keluar dari sekolah tanpa mendapat ijazah. Karena biaya hidup dan biaya sekolah yang sangat tinggi di Bali,akhirnya Fendi memutuskan kembali ke Yogyakarta sampai lulus. Tahun 1986 ia lulus dari Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI/SMSR) Yogyakarta.
Kini Fendi setelah menemukan karya jati dirinya yaitu “Kesenian Sukuraga” yang lahir dari perkembangan seni lukisnya periode tahun 1987-1989 yang bertema “Langkah– langkah“. Pada tahun 1993 ia melahirkan karya yang bertema “Peran Sukuraga” yang terus berkembang menjadi Wayang sukuraga pada tahun 1996. Pertama kali Wayang Sukuraga di pertunjukan ke masyarakat luas pada Tahun 1997 di acara Program televisi RCTI “Buka Mata Buka Telinga“. Sejak itulah Effendi kini lebih akrab di panggil dengan nama Fendi Sukuraga.
Berbagai karya telah dihasilkannya baik sebagai perupa, dalang, atau pemusik. Karya-karya lukisannya sering terpajang di pameran-pameran seni rupa di dalam atau di luar negeri. Untuk Wayang Sukuraga sendiri, sangat sering diundang ke berbagai festival nasional maupun internasional. Kini ia sedang fokus dengan program pendirian Kampung Sukuraga di Sukabumi.
Jangan Lewatkan Konser Sukuraga di GBB TIM Jakarta tanggal 5 - 6 Maret 2016
Labels: Dewan Kesenian Kota Sukabumi, Kampung Sukuraga, Konser Sukuraga, Seni Budaya, Sukabumi, Wayang Sukuraga

Thanks for reading Profil Fendi Sukuraga, Pengisi Konser Sukuraga. Please share...!

0 Comment for "Profil Fendi Sukuraga, Pengisi Konser Sukuraga"

@artridwan | www.artridwan.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Back To Top