sharing is caring

Endorsement Buku MABIT

Buku MABIT


Endorsement buku "MABIT"
Kisah Seru Angkatan Kesatu
SD Sekolah Alam Fathia Sukabumi

Editor : Awan T. Ridwan
Disain Cover : Banyu Rasaning Kusuma

Subhaanallah, walhamdulillah wala ilaahaillallahu akbar, ucapan itu yang pertama kali saya ucapkan saat membaca buku ini, konsep pendidikan anak yang sederhana dengan hasil luar biasa, kreatif, inovatif dan edukatif. MABIT (malam bina iman dan taqwa) merupakan model pendidikan yang tepat, mengajarkan konsep spiritual hubungan dengan Allah, dari mulai berjamaah, qiyamullail, tilawah qur,an, dzikir, berdo'a dengan khusuk. MABIT memberikan muatan emosional, kebersamaan, kerjasama, kepeduliaan, buku ini pun memberikan muatan intelektual, bagaimana mengajarkan keutamaan sunnah nabi yang dilakukan pada saat MABIT. Semoga buku ini memberikan banyak inspirasi dan ladang kebaikan. luar biasa!"
Ustadz Baharsyah Al-Munir ( Dokter Cinta )

Assalamu'alaikum, Saat pertama kali mendapatkan informasi tentang program "mabit", di benak saya langsung terpikir, semoga program ini efektif untuk angkatan pertama ini. Di perjalanan program, banyak hal positif terjadi, sungguh membuat saya terharu. Terciptanya rasa kebersamaan dan kasih sayang serta menambahnya kesadaran akan arti berjuang. Program mabit memberikan implikasi positif pada anak-anak. Sehingga sampai saat ini pun tali ukhuwah masih terjalin walau mereka melanjutkan sekolah di tempat terpisah. Apalagi setelah hasil nilai ujian akhir dibagikan. Subhanallah!!! Hanya itu yang terucap dari bibir dan tetes air mata yang mengalir. Banyak pihak menyangsikan sekolah Fathia. Saya dan suami adalah salah satu orangtua yang setuju sehingga kami memutuskan tidak ragu untuk hijrah dari Jakarta ke Sukabumi dengan alasan ada sekolah Fathia. Memang banyak hal yang perlu ditingkatkan dari program mabit, tapi saya menilai bahwa proses itu indah... semua perlu proses... Kami lebih menghargai bagaimana anak-anak berjuang dan menikmati proses yang mereka jalani dalam menuju sukses.
Hasil yang didapat akan menjadikan mereka bersyukur akan apa yang telah mereka raih.Teruslah berkembang dan menjadi baik. Menebar kebaikan dan mencetak calon anak-anak dengan kecerdasan spiritual yang optimal sehingga mereka kelak menjadi orang-orang sukses yang pandai bersyukur, aamiin.
Bunda Kindy - Walimurid Kintan "ANGKASA"

Hal yang berbeda adalah ketika SD Islam Fathia mengadakan kegiatan MABIT. MABIT yang dimaksud di sini adalah MAlam Bina Iman dan Takwa untuk siswa-siswa kelas 6 yang akan melaksanakan ujian akhir. 
Walaupun sudah diterangkan tujuan daripada MABIT itu sendiri, tapi bagi saya MABIT itu adalah pengala
MAn yang Benar-benar Indah dan bermanfaaT. 
Saya memang tidak mengalaminya sendiri. Pengalaman itu bisa saya rasakan dari anak saya selama mengikuti kegiatan MABIT. Memang tidak teruraikan dengan kata-kata, namun dari sikap dan perilakunya yang nyata terlihat dan terasa lebih baik.
Pendewasaan adalah kata yang tepat bagi anak saya setelah mengikuti MABIT. Mengerti posisinya sebagai hamba Allah membuatnya lebih sadar akan kewajiban untuk melaksanakan perintahNya. Dengan adanya tahajjud dan berdzikir melatih dirinya untuk menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah. Juga dengan tadabur yang mendekatkannya pada alam dan mudah-mudahan menjadi semangat untuk menjadi manusia yang berguna bagi alam semesta. Aamiin.
Setiap kali MABIT hal yang paling ‘menghebohkan’ adalah menyiapkan perlengkapan MABIT. Kemandirian untuk mengurus dirinya sendiri adalah hal yang tak kalah penting untuk kelanjutan pendidikan dan kehidupannya. Tidak ada teori khusus untuk mengurus diri sendiri, tapi pembiasaanlah yang menjadi pelajaran yang terbaik.
Pengalaman bermalam bersama teman juga menjadi bagian yang menyenangkan. Saling mengetahui kebiasaan dan sikap asli teman adalah bekal mereka untuk menghadapi dunia luar yang lebih luas. Bersama dalam keadaan yang seadanya adalah saat yang membahagiakan. Bermalam di kasur beralas lantai, makan dengan menu yang sama adalah sebagian dari menyadarkan artinya kesederhanaan. Saling berbagi, menghargai, empati, toleransi, simpati, adalah sikap-sikap yang muncul pada pribadi anak-anak dengan sendirinya. Karena kebersamaan ‘senasib dan sepenanggungan’ inilah yang mendekatkan satu dengan yang lainnya. Setiap anak tentunya akan mendapat masalah bersosialiasi yang membuat mereka lebih dewasa dalam menyikapinya.
Tanpa mengurangi persiapan menghadapi ujian akhir, adanya Tes Uji Coba adalah sarana untuk melatih mereka agar mampu belajar dalam keadaan apapun. Tidak harus di atas meja, karena belajar dapat dilakukan dimana saja. Dan yang terpenting adalah kesadaran untuk belajar yang tumbuh dari diri sendiri.
Dan hal yang terunik dari kegiatan MABIT ini adalah semua dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mengasikan. Fun game yang dipersiapkan atau permainan yang lucu dan spontan adalah ciri dari sifat polos mereka sebagai anak-anak. Pendewasaan yang mereka alami seakan-akan terjadi dengan sangat natural dan tanpa tekanan atau bahkan paksaan. Sepertinya mereka dengan ‘rela’ siap untuk menjadi insan yang ‘dewasa’ dan bertanggung jawab.
Ibu Mia Nurdewi ( Ibunda Rayyan )

Bismillahirrohmaanirrohiim
Setiap karya yang lahir dari seorang anak apapun bentuknya sangat layak diapresiasi. Untuk buku kumpulan kisah MABITnya siswa angkatan pertama Fathia Islamic School maka kalimat subhanalloh dan acungan dua jempol layak diberikan. 
Saya secara pribadi bangga menjadi bagian kisah-kisah seru ini. Sangat terharu ketika begitu ditunggunya saya oleh mereka pada saat MABIT pertama. Saat itu saya tidak bisa hadir karena dalam perjalanan menuju Sukabumi dengan motor saya, terjadi musibah tabrakan yang menimpa saya dan membatalkan saya berangkat ke sana. Tapi rasa kecewa itu terbayar karena di kesempatan berikutnya saya bisa bertemu dengan anak-anak hebat ini. Memberi kisah inspirasi, berdiskusi dan kembali bercengkrama dengan anak-anak yang pernah jadi muridku di kelas satu. Dan bangga sekali karena berkali-kali disebut di buku ini.
Menjadi angkatan pertama tidak akan terlupa. Dan MABIT menjadikan pengalaman tak terlupa itu semakin berwarna. Selamat buat anak-anaku mudah-mudahan ini adalah karya pertama yang akan melahirkan karya lebih hebat di masa datang. Semoga kalian terus melangkah maju. Salam hangat
.
Yasir Amarullah
Sekolah Alam Bogor

Assalaamu'alaikum Wr. Wb. Pertama izinkan saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga saya terhadap anak-anak yang telah berani "menulis" dalam buku ini. Anak-anaku ANGKASA (ANGKAtan keSAtu), tulisan kalian sangat menginspirasi. It's great and you are the best! Two thumbs up for you all !!! Yipppiii !!!
Penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada seluruh yanda bunda sekolah alam Fathia serta yayasan Assyukuriyah yang telah begitu serius membuat serta melaksanakan program mendidik, mengasuh, dan mendampingi anak-anak , termasuk dalam program MABIT yang pertama ini.
Seperti yg telah diungkapkan dalam tulisan sebelumnya bahwa tujuan mabit pada intinya adalah untuk meningkatkan iman takwa serta membangun karakter positif setiap anak,. menurut saya tujuan tersebut merupakan sebuah tujuan besar yang sebenarnya itulah tujuan dara pendidikan. Dengan tujuan yang besar tersebut saya berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan berbagai inovasi serta perbaikan di masa selanjutnya.
Ada yang perlu diingatkan kembali bahwa tujuan besar dari kegiatan mabit ini tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat karena ini seharusnya merupakan proses yang konsisten dan terus menerus (continuous). Dengan demikian ada baiknya di masa yang akan datangg kegiatan ini dimulai di awal tahun ajaran agar lebih longgar waktunya dan proses pembentukan karakter positif anak-anak akan lebih terpantau.
Untuk itu saya berharap yanda bunda tetap bersemangat untuk terus melakukan inovasi, memperbaiki kekurangan, jangan cepat puas dengan keberhasilan ANGKASA, karena tantangan akan semakin seru di angkatan-angkatan selanjutnya. Semangat yandaaaaa dan bundaaaaa......!!!
wassalamu'alaikum wr.wb
.
Peggy Gumilang Dwihandayani
Ketua PRO Fathia. Komite Sekolah Alam Fathia Sukabumi




Labels: Buku, Menulis, Non Fiksi, Nulis Buku Club Sukabumi, Sekolah Alam Sukabumi

Thanks for reading Endorsement Buku MABIT. Please share...!

0 Comment for "Endorsement Buku MABIT"

@artridwan | www.artridwan.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Back To Top